KAB. BANDUNG | Forwacinews.com –
Tokoh masyarakat (Tokmas) sekaligus Ketua Relawan FKD (Forum Komunikasi Daerah) dan Pengamat Politik yang miliki jaringan akar rumput di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Mang Asep Badrun yang akrab disapa “Mang Asbad” mulai angkat suara sikapi jelang Pilkada serentak di tahun 2024 ini.
“Kepada jaringan akar rumput relawan yang kami bangun di 31 kecamatan di kabupaten Bandung ini, saya serukan, janganlah memilih calon pemimpin di Pilkada Bupati/Wabup Bandung bila miskin Visi dan Misi di sektor Pertanian dan Pariwisata” ucap mang Asbad lantang kepada tim media via telpon celluler. Sabtu 5/5/2024.
“Jangan pula pilih pemimpin yang bekerja hanya untuk meningkatkan KKN di semua sektor karena ketidakmajuan pembangunan di kabupaten Bandung ini yang terbesar adalah ulah dari kelompok kepentingan politik saja yang selalu melahirkan pemimpin berkualitas di bawah rata rata” tegasnya.
Ketika Mang Asbad ditanya tim media Forwacinews terkait alasan objektif akan statement keras yang disuarakannya tersebut. Dia kemukakan harapan dan alasannya.
“Saya secara pribadi sangat berharap di dua sektor ini diperhatikan dan menjadi PR buat Paslon para pemimpin, baik Bupati maupun Wakil Bupati Bandung” harapnya.
Alasan Mang Asbad diutarakan,”Mengingat saat ini kedua sektor tersebut nyaris tidak diperhatikan, justru kecenderungan Pemkab Bandung hanya memperhatikan pada pembangunan yang didominasi infrastruktur saja” tukasnya.
Diakhir, saat ditanya bagaimana motivasi dan harapan yang diteriakkan dia itu bisa berwujud sesuai yang diharapkan, dijawab lugas Mang Asbad.
“Wajib di setiap desa dan kecamatan di kabupaten Bandung ini, sadari bahwa potensi wilayah kita di dua sektor itu, maka mulailah usulan usulan lewat Musrenbangdes/ cam hingga kabupaten utamakan di sektor Pertanian dan Pariwisata” beber dia.
“Bila perlu, kalau ada Dewan DPRD melakukan Reses di desa – desa kita, suarakan aspirasi dan ngotot saja di kedua bidang utama potensi desa itu, selain infrastruktur melulu, angkat aspirasi potensi desa ke tingkat kecamatan hingga kabupaten” pungkasnya lugas.
Reporter : Lipsus Forwaci
Editor : Admin_YDK
