Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Ragam Berita

Road Show Ketum Gemantara Dan Jajaran Sambangi Kabiro Kab. Bandung Jadi Momen Membanggakan

×

Road Show Ketum Gemantara Dan Jajaran Sambangi Kabiro Kab. Bandung Jadi Momen Membanggakan

Sebarkan artikel ini

KAB. BANDUNG | Forwacinews.com — Road show atau istilah lainnya pertunjukan keliling adalah strategi yang sering dilaksanakan Ketua Umum Gemantara, Ucup Supriatna SE.,SH.,MH beserta jajaran, hal ini dalam rangka mempererat tali persaudaraan demi terbangun soliditas antara pimpinan dengan para Kabiro dan anggota.

Sehubungan hal tersebut, Tim media Forwacinews.com, ditelpon langsung oleh Kabiro Gemantaranews.com Kab. Bandung, Yudi Wahyudi yang minta kawalan liputan  atas kedatangan Ketum Gemantara ke wilayah kerjanya.

Dijelaskan Yudi vila telpon, kedatangan Ketua Umum Gemantara Ucup Supriatna yang akrab disapa “Uca” ke wilayah Kabironya di Kec. Cimaung, tepatnya di Cafe Kopi Gunung Puntang Pasirhuni Cimaung Kab. Bandung. Sabtu malam 18/5/2024. 19:30 WIB.

Sontak saja Yudi selaku Kabiro Gemantaranews. Kab. Bandung merespon positif atas kedatangan Ketua Umum ke wilayah teritorialnya, menurut dia adalah bentuk contoh kepemimpinan yang cukup membanggakan dirinya juga anggotanya.

“Kedatangan pak Ketum ke wilayah kami, ke kabupaten Bandung ini, adalah kehormatan bagi kami, dan sungguh membuat bahagia, saya sebagai Kabiro bawahannya tentunya merasa terhormat juga merasa bangga” ungkap Yudi pada tim media.

Perbincangan, diskusi hingga wawancara pun seputar eksis dan keberadaan organisasi Gemantara sebagai salah satu ormas di Indonesia tercipta secara akrab kekeluargaan sambil nikmati minuman kopi asli produk Gunung Puntang.

Uca selaku Ketum Gemantara coba mengurai arti dan makna Gemantara diawal keterangannya kepada tim media yang hadir meliput.

“Gema adalah suara, Tara adalah keberuntungan, jadi arti GEMANTARA adalah “Suara Keberuntungan” untuk masyarakat nusantara” papar Ketum Gemantara awali keterangannya.

Gemantara, lanjut dia, dikukuhkan keberadaannya pada tanggal 25 Januari 2018, yang rancangannya 2017, sebagai murni gagasan Ucup dan temannya sewaktu membahasnya di Bekasi.

Baca Juga  Asep Badrun : Jangan Pilih Calon Pemimpin Yang Miskin Visi Misi di Sektor Pertanian dan Pariwisata

Kita punya legalitas organisasi ada 2, yakni Gemantara dan Gema Nusantara di-combine (digabungkan) jadi satu singkatan saja, yakni Gemantara.

Awalnya gagasan Gemantara ini bisa menjiwai dalam rangka memanusiakan manusia, dengan cara meng-asuransikan secara include bagi semua kader dan anggota.

Sebagai contoh wartawan Gemantara sebagai profesi yang kerjanya memburu berita tanpa mengenal waktu,

Sebagai satu organisasi yang berpikir bagaimana untuk tidak mencari keuntungan secara ekonomi kepada anggota, bahkan sebaliknya sebagai pemberi manfaat banyak bagi anggota.

Gemantara deklarasikan satu program, saat itu digodok di hotel Ciloto kota Bogor hingga lahirlah program asuransi memanusiakan manusia.

Lebih lanjut Uca selaku Ketua umum Ormas Gemantara yang juga sebagai Pimpinan Umum Gemantaranews.com dan Gemantaraone.com, secara rinci kronologiskan dan paparkan segala terkait Gemantara secara gamblang. (Red).

Paparan gamblangnya sebagai berikut :

Sebagai contoh, ada salah satu anggota Gemantara yang alami kecelakaan hingga masuk rumah sakit, dari mulai masuk hingga keluar RS, biayanya dijamin Gemantara 100% gratis. Kita pakai BPJS ketenagakerjaan.

Juga saat musibah Covid melanda, ada anggota Gemantara meninggal dunia, maka mendapat santunan sebesar Rp. 42 juta dan diberikan secara cash.

Terkait sumber dana yang didapat Gemantara. Rp 16.800 setiap bulan. Setiap mengeluarkan KTA maka disertakan Kartu Asuransi.

Satker, (satuan tugas kerja) ada Ormasnya ada medianya, 2 website Gemantaranews. Gemantaraone dan Gemantara official yang secara manajemen operasionalnya berbeda.

Ada juga LBH, Lembaga hukumnya yang selalu siap menangani permasalahan hukum.

Punya Satgasus (satuan tugas khusus), yang keberadaannya untuk pengamanan bila ada permasalah didalam anggota bukan keluar.

Satker ekonomi kreatif yang salah satu kerjanya memberikan edukasi tentang bagaimana caranya berusaha dan wirausaha anggota.

Baca Juga  Demi Menjaga Independensi Dan Profesionalisme, Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

Ada juga GRC (Gemantara Reaksi Cepat) yang difungsikan sifatnya sosial seperti gelar Bansos dibanyak tempat yang dijalankan setiap 6 bulan sekali, dari internal ke setiap Pesantren.

Terkait Tata Kelola kepengurusan Gemantara tidak pakai hirarki seperti biasa secara umumnya, seperti DPP, DPD, DPC dan lainnya. Uca jelaskan lebih lanjut.

Eknas : Eksekutif Nasional (Pusat)
Ekda : Eksekutif Daerah (Provinsi)
Ekbang : Eksekutif Cabang (Kab/Kota)
Ekcam : Eksekutif Kecamatan (Kecamatan)
Ekdis : Eksekutif Tingkat Desa.
Nama nama kepengurusn ini dibikin beda dan semuanya sudah tercantum dalam AD/ART Gemantara, dan setiap Munas kita revisi menuju perbaikan, mulai dari Aceh hingga Papua.

Walau tatakelola kepengurusan Gemantara ada mulai dari Aceh hingga Papua, malahan boleh dikatakan bisa untuk mendirikan sebuah partai politik, tapi kita tidak, Gemantara murni gerakan sosial diatas semua golongan dan kita tidak ikuti dalam ranah Politik Praktis.

“Tapi apabila ada kader kita berpolitik, sah sah saja selama hak berpolitiknya tidak dicabut, malahan akan kita dukung, dan saya sebagai Ketua Umumnya, akan jadi garda terdepan untuk mendukung kader kita maju jadi pejabat politik” pungkasnya.

Diakhir paparannya, secuil kalimat bermakna besar sebagai penutup diucapkan, “Lewat Gemantara ini, kami ingin menyatukan seluruh anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” tutup dia. *Tim Lipsus*

Editor : Yudika

Example 300250

Tinggalkan Balasan